
RSUD PANGLIMA SEBAYA
"Melayani dengan Ramah, Santun dan Senyum"
Menu
Tana Paser, – RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser menggelar kegiatan Diseminasi dan Publikasi Aksi Perubahan dengan judul “Selisih INACBG dan Tarif RS yang Perlu Disikapi untuk Kendali Biaya Perawatan Pasien”. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas aksi perubahan Rusmalayana, peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) tahun 2025. Jumat (20 Juni 2025)
Acara diselenggarakan pada Jumat, 20 Juni 2025 di Ruang Rapat Buen Kesong, dan dihadiri oleh jajaran manajerial, Kepala Instalasi, Kepala Unit, Kepala Ruangan, Ketua Komite, Admin Ruangan, Tim SIMRS, Tim Casemix, hingga Staf Ruangan.
Kegiatan dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur RSUD Panglima Sebaya, yang menekankan pentingnya pengendalian biaya pelayanan kesehatan melalui pemantauan dan analisis selisih tarif rumah sakit dengan tarif INACBG. Beliau juga mengapresiasi pelaksanaan aksi perubahan yang selaras dengan upaya peningkatan efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit.
Selanjutnya, Rusmalayana memaparkan materinya yang menyoroti tantangan besar dalam sistem pembiayaan rumah sakit, khususnya pada selisih antara tarif pelayanan aktual dengan tarif klaim INACBG. Ia menyampaikan bahwa tanpa strategi kendali biaya yang tepat, selisih tersebut dapat menjadi beban anggaran rumah sakit dan berdampak pada keberlangsungan pelayanan kepada pasien.
Dalam paparannya, Rusmalayana juga menampilkan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengurangi dampak selisih tarif, di antaranya optimalisasi pencatatan melalui SIMRS, validasi data Casemix, serta peningkatan koordinasi antar unit layanan untuk memastikan klaim yang lebih akurat dan sesuai prosedur.
Dengan adanya diseminasi aksi perubahan ini, diharapkan RSUD Panglima Sebaya semakin siap dalam menghadapi tantangan pembiayaan pelayanan kesehatan dan terus meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat Kabupaten Paser
WhatsApp us