
RSUD PANGLIMA SEBAYA
"Melayani dengan Ramah, Santun dan Senyum"
Menu
Dengan Tema : “ Malaria Berakhir di Tangan Kita : Berinvestasi Kembali, Membayangkan Kembali, Menyalakan Kembali”
Nara Sumber : dr. Widy Helen, Sp.PD. FINASIM
Tim PKRS : Yuni Arsiyah, SKM
Hari Malaria Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 25 April setiap tahunnya. Ditahun ini dengan tema “Malaria Berakhir di Tangan Kita : Berinvestasi Kembali, Membayangkan Kembali, Menyalakan Kembali.”. Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian dunia. Di Indonesia, malaria masih menjadi masalah kesehatan yang banyak ditemukan di daerah-daerah terpencil dan sulit terjangkau. Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Indonesia merupakan salah satu dari sembilan negara endemik malaria di wilayah Asia Tenggara yang menyumbang sekitar 2% dari beban negara malaria secara global. Dindonesia, khususnya di Kabupaten Paser Dinas Kesehatan kabuapaten Paser melaporkan Kasus Malaria di Tiga Tahun terakhir ini pada tahun 2023 sebayak 638 kasus, ditahun 2024 386 kasus dan 2024 sebanyak 83 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa Program Pengendalian Malaria diKabupaten Paser sudah berjalan dengan baik terbukti dengan penurunan kasus setiap tahunnya.
Dengan Eliminasi malaria sebagai upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat dalam satu wilayah geografi tertentu. Maksudnya, kasus malaria masih ada namun bukan didapat di daerah tersebut, dan bisa jadi masih ditemukan nyamuk penular malarianya, sehingga tetap dibutuhkan kewaspadaan petugas kesehatan, pemerintah, dan masyarakat untuk mencegah penularan kembali. Secara umum malaria dapat dicegah dan dikendalikan dengan upaya pengendalian vektor serta penatalaksanaan kasus malaria yang tepat. Terdapat tiga upaya pengendalian vektor malaria.
Gejala pertama malaria biasanya dimulai dalam 10-15 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi, mulai dari demam, sakit kepala, dan menggigil. WHO mengatakan jika malaria Plasmodium falciparum tidak diobati dalam waktu 24 jam, infeksinya dikhawatirkan dapat berkembang menjadi parah dan berujung pada kematian. Setiap orang berhak atas layanan yang berkualitas, tepat waktu, dan terjangkau untuk mencegah, mendeteksi, dan mengobati malaria.
Biasanya nyamuk Anopheles berkembang biak di air yang berhubung langsung dengan tanah :
YUUK, KITA KENALI APA ITU MALARIA???
Jadi, Untuk Semua Sahabat Panglima, penting untuk mendapatkan edukasi tentang malaria agar Kesehatan kita bisa tetap terus terjaga. Dengan mengetahui penyebab dan melakukan pencegahannya.
SELAMAT HARI MALARIA SEDUNIA
Sampai jumpa Sahabat Panglima dan Salam sehat…
WhatsApp us