
RSUD PANGLIMA SEBAYA
"Melayani dengan Ramah, Santun dan Senyum"
Menu
Pemeriksaan CT scan memanfaatkan kecanggihan komputer dan menggunakan mesin sinar-X yang berputar untuk menghasilkan gambar penampang tubuh yang bisa di rekonstruksi guna keperluan diagnosa maupun tindakan medis yang akan dilakukan. Sekilas alat CT scan mirip dengan mesin MRI atau magnetic resonance imaging. Bedanya adalah bagian atas alat CT scan terbuka seperti terowongan, sementara mesin MRI umumnya tertutup.
CT scan dapat digunakan untuk menghasilkan gambar organ di kepala, dada, perut, lutut, hingga tulang belakang. Dalam prosesnya, pasien akan berbaring dan melewati alat pemindai yang berputar. Alat ini mengambil serangkaian citra sinar-X dari berbagai sudut. Hasil pencitraan lantas dikirim ke komputer dan digabungkan sehingga tercipta gambar irisan atau penampang tubuh melintang.
Hasil pemeriksaan CT scan membantu dokter mendiagnosis dan menentukan beragam kondisi pasien, dari gangguan otot, patah tulang, hingga kanker. Dalam situasi darurat, CT scan juga dapat membantu dokter lebih cepat menentukan tingkat keparahan luka dalam atau perdarahan yang terjadi. Keberadaan CT scan juga penting dalam diagnosis, pengobatan, dan penelitian kanker.
Pemeriksaan CT scan merupakan prosedur non-invasif tanpa rasa sakit yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan hampir setiap bagian tubuh. Umumnya, CT scan diperlukan ketika foto polos dengan sinar x biasa tidak mampu menghasilkan gambar yang cukup detail mengenai cedera atau gangguan yang terjadi, terutama dalam situasi darurat.
Anda mungkin memerlukan pemeriksaan CT scan untuk memindai :
Ada sejumlah keunggulan CT scan, terutama dibanding MRI dan pemindaian sinar-X. Di antaranya:
WhatsApp us